Kebudayaan Islam :
Arsitektur :
Islam sangat banyak berpengaruh terhadap arsitektur bangunan di Indonesia. Rumah Betawi
salah satunya, adalah bentuk arsitektur bangunan yang banyak
dipengaruhi oleh corak Islam. Pada salah satu forum tanya jawab di situs
Era Muslim, disebutkan bahwa Rumah Betawi yang memiliki teras lebar, dan ada bale-bale untuk tempat berkumpul, adalah salah satu ciri arsitektur peradaban Islam di Indonesia.
Masjid :
Masjid adalah tempat ibadah Muslim yang dapat dijumpai diberbagai tempat di Indonesia. Menurut data Lembaga Ta'mir Masjid Indonesia, saat ini terdapat 125 ribu masjid yang dikelola oleh lembaga tersebut, sedangkan jumlah secara keseluruhan berdasarkan data Departemen Agama
tahun 2004, jumlah masjid di Indonesia sebanyak 643.834 buah, jumlah
ini meningkat dari data tahun 1977 yang sebanyak 392.044 buah.
Diperkirakan, jumlah masjid dan mushala di Indonesia saat ini antara
600-800 ribu buah.
Pendidikan :
Pesantren adalah salah satu sistem pendidikan Islam yang ada di Indonesia dengan ciri yang khas dan unik, juga dianggap sebagai sistem pendididikan paling tua di Indonesia.Selain itu, dalam pendidikan Islam di Indonesia juga dikenal adanya Madrasah Ibtidaiyah (dasar), Madrasah Tsanawiyah (lanjutan), dan Madrasah Aliyah
(menengah). Untuk tingkat universitas Islam di Indonesia juga kian maju
seiring dengan perkembangan zaman, hal ini dapat dilihat dari terus
beragamnya universitas Islam. Hampir disetiap provinsi di Indonesia dapat dijumpai Institut Agama Islam Negeri serta beberapa universitas Islam lainnya.
Politik :
Dengan mayoritas berpenduduk Muslim, politik di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh dan peranan ummat Islam.
Walau demikian, Indonesia bukanlah negara yang berasaskan Islam, namun
ada beberapa daerah yang diberikan keistimewaan untuk menerapkan syariat Islam, seperti Aceh.
Sumber link : http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Indonesia
Kebudayaan Hindu :
Bidang politik :
Munculnya kerajaan-kerajaan yang bercorak hindu dan Budha seperti kutai, tarumanegara, mataram, majapahit dan sriwijaya.
Munculnya system kemaharajaan sehingga seorang pemimpin tidak dipilih dengan demokratis melainkan turun-temurun.
Munculnya feodalisme
Bidang Agama :
Kepercayaan animisme dan dinamisme yang berkembang sebelum masuk hindu-budha mulai menyatu dengan hindu-budha (sinkritisme)
Munculnya aliran tantrayana di jawa timur seperti yang dianut oleh kertanegara dari singosari
Munculnya pemujaan para dewa yang sebelumnya tidak dikenal dalam masyarakat dinamisme dan animisme.
Bidang Seni Bangun :
Dampak masuknya Hindu-Budha di Indonesia ialah munculnya
bangunan-bangunan berupa candi. Candi berasal dari kata candika yaitu
dewi durga (istri siwa) dia sebagai dewi maut. Maka candi fungsinya
untuk memuliakan orang mati missal araj atau orang terkemuka. Sedang
bagi agama budha candi berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa. Munculnya
bangunan-bangunan candi di Indonesia merupakan dampak masuknya hindu
dan budha di Indonesia.
Bidang Seni Rupa :
Bidang seni sastra mengalami perkembangan sangat pesat sejak masuknya
hindu dan budha. Pembuatan candi dan patung yang disertai relief
merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan bidang seni rupa. Pada
candi Borobudur terdapat relief sidharta Gautama dan di candi prambanan
terdapat relief yang mengisahkan Ramayana dan krenayana.
Bidang sastra dan aksara :
Sejak msauknya agama hindu dan budha di Indonesia, bahasa sansekerta
dan huruf palawa mulai digunakan dalam penulisan prasasti dan kitab
sastra, misalnya : prasasti kutai, prasasti tugu, prasasti kebun kopi,
prasasti canggal, dan lain-lain. Sementara kitab-kitab sastra baru
muncul pada zaman airlangga dan mencapai puncaknya pada zaman Kediri dan
majapahit. Dalam perkembangannya bahasa sansekerta dan huruf palawa
mengalami akulturasi dengan bahasa dan huruf jawa sehingga munculah
bahasa jawa kuno dan huruf jawa kuno.
Bidang Kalender :
Masuknya hindu dan budha berdampak pula pada penggunaan tahun saka
dalam system perhitungan waktu di Indonesia. Tahun saka dimulai pertama
kalu pada tahun 78M pada masa raja Kanisca I di india.
Ketika hindu berkembang di Indonesia, penggunaan tahun saka di
masyarakat sudah banyak. Namun penggunaan tahun saka mulai berkurang
lagi ketika masuk di Indonesia.
Bidang Perdagangan :
Masuknya hindu dan budha di Indonesia makin memperluas wilayah
perdagangan di Indonesia. Hal ini disebabkan masuknya Hindu ke Indonesia
terkait dengan masuknya pedagang india ke Indonesia.
Bidang Sosial Masyarakat :
Sejak masuknya pengaruh hindu di Indonesia, pembagian kelompok
masyarakat berdasarkan kasta mulai dianut sebagian masyarakat Indonesia
yang beragama hindu. Penggolongan masyarakat berdasarkan system kasta
ini didasarkan atas kedudukan seseorang dalam masyarakat atau karena
keturunan.
Sumber Link : http://nauvallrizal.tumblr.com/post/35608227840/pengaruh-perkembangan-agama-dan-kebudayaan