Minggu, 20 Maret 2016

Peranan Komunikasi dalam dunia bisnis dan Teknologi informasi dalam komunikasi Bisnis



1.Pendahuluan

A.Peranan Komunikasi dalam dunia bisnis
                Dalam kehidupan suatu organisasi bisnis, komunikasi merupakan faktor yang sangat penting bagi pencapaian tujuan suatu organisasi. Seorang pimpinan memerintahkan bawahannya untuk membuat surat pesanan barang, menjawab atau membuat surat aduan, membuat surat edaran umum, membuat surat kontrak kerjasama, membuat surat balasan / tanggapan, dan sejenisnya merupakan hal yang rutin dalam dunia bisnis.
            Secara umum dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun nonverbal. Sebagai awal bahasan dalam komunikasi bisnis, maka akan dibahas antara lain bentuk dasar komunikasi yang mencakup komunikasi verbal dan nonverbal, proses komunikasi, sebab-sebab timbulnya kesalahpahaman dalam komunikasi, dan bagaimana cara memperbaiki atau meningkatkan komunikasi.

B.Teknologi informasi dalam komunikasi Bisnis
          Dalam era globalisasi yang semakin menguat,  penguasaan terhadap teknologi dan komunikasi merupakan keharusan yang tak lagi bisa di tawar. Tidak mengherankan  bila teknologi  yang juga menjadi penopang globalisasi ini mengalami perkembangan yang luar biasa pesat. Dalam pengembangan usaha, teknologi memberikan dampak yang sangat besar baik dalam pengembangan produk dan layanan , baik dalam hal jumlah,kualitas serta mobilitas. Berkat teknologi informasi produk bukan hanya berkualitas lebih bagus tetapi juga lebih efisien dan mudah di jangkau berbagam kalangan
Teknologi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data,mentransformasikanya menjadi sebuat informasi dan menyebarkannya kepada orang lain .
Teknologi sendiri dalam dunia bisnis mempunyai dampak yang sangat besar , sebagai contoh berikut:
·         Untuk  berbisnis 98% orang di dunia ini menggunakan teknologi misal telephone,internet,televisi dll.
·         Dalam memudahkan proses pembayaran kebanyakan orang sering  menggunakan system transfer  dimana kita tidak perlu bertemu untuk melakukan pembayaran.
·         Teknologi seperti internet didalam hp maupun di computer bisa di gunakan untuk membeli dan menjual barang kepada orang lain tanpa harus bertemu langsung kepada penjual nya
·         Dll
Dari beberapa contoh di atas kita dapat simpulkan dampak apa yang di timbulkan oleh teknologi di dalam komunikasi bisnis.

C.Sub

1.    Keuntungan dan pemanfaatan menguasai teknologi informasi dalam komunikasi bisnis
Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Dibawah ini akan dipaparkan dampak positif (keuntungan) dan negatif(kerugian) dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan.
A. Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
  1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
Kerugian :
    1. Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
    2. Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
    3. Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
    4. Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
    5. Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagaicyber crime yang lainnya
  1. Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
B. Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan :
  1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
  2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
  3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasisteleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
  4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :
  1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
  2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
  3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
C. Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :
  1. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
  2. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
  3. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Kerugian :
  1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
  2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
D. Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
  1. Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
  2. e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
  3. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :
  1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.



2.    PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KEPUTUSAN BISNIS
Membuat keputusan (decision making).
Membuat keputusan (decision making) adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Jadi, membuat keputusan adalah suatu proses memilih antara berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan. Semakin berpengalaman dalam pengambilan keputusan, semakin besar pula kepercayaan diri yang akan semakin berorientasi pula pada suatu tindakan. Jika seorang wirausaha mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-batas waktu yang masuk akal, mungkin ia mampu mengambil suatu keputusan yang menguntungkan sehingga sewaktu-waktu muncul peluang-peluang bisnis.
Di sini seorang Wirausaha harus cepat mengambil suatu keputusan agar dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya. Wirausaha yang ingin maju dalam bisnisnya, harus dapat memutar akal dengan mengandalkan intuisi, ide-ide yang penuh kreatif dan inovatif. Mereka juga harus memandang persoalan dalam konteks yang lebih luas, sambil mengingat bahwa keputusan-keputusan utama akan mempunyai akibat-akibat jangka panjang atas operasi bisnisnya. Seorang wirausaha diharapkan lebih aktif dalam dan lebih kreatif, karena ia harus membuat keputusan (decision making) tanpa bantuan data-data kuantitatif (data berbentuk angka-angka) atau dukungan staf yang berpengalaman.
Keberhasilan seorang Wirausaha di dalam bisnis, tergantung pada kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan keuntungan bisnisnya pada masa yang akan datang. Kemampuan membuat keputusan dapat diperoleh dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Akan tetapi, dalam prakteknya pasti ada saja kesalahan-kesalahan, yang harus cepat disadari dan diambil tindakan pembetulannya.
Dalam perusahaan besar, biasanya pembuatan dan pengambilan keputusan itu didasarkan atas dasar data-data dan dokumentasi perusahaan yang terdapat dalam survei, laporan usaha, dan sebagainya. Informasi ini biasanya telah dihimpun dengan cara yang sudah ditentukan, sesuai dengan teknik-teknik pemecahan masalah.
Adapun pedoman untuk membuat keputusan, kuncinya adalah sebagai berikut:
  1. Terlebih dahulu, tentukan fakta-fakta dari persoalan yang sudah dikenal.
  2. Identifikasi, bidang manakah dari persoalan-persoalan yang tidak berdasarkan fakta-fakta. Di bidang yang dikenal inilah, seorang Wirausaha harus menggunakan logika, penalaran, dan institusinya untuk membuat keputusan.
  3. Keberanian dan antusiasme sangat diperlukan dalam menerapkan sebuah keputusan
  4. Bersedia untuk mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuah keputusan.
  5. Ambillah risiko yang sedang-sedang saja jika terdapat ketidakpastian yang besar
  6. Dalam keadaan tertentu, mungkin lebih baik untuk meneruskan sesuatu yang telah berhasil pada masa lampau.
  7. Jauhilah keputusan-keputusan yang akan mengubah secara drastis susunan organisasi yang sekarang.
  8. Keputusan perlu diuji cobakan dahulu.
Seorang Wirausaha harus memulai menerapkan keputusan, semua keragu-raguan dan ketidakpastian haruslah dibuang jauh-jauh. Jika anda dihadapkan pada alternatif harus memilih, maka buatlah pertimbangan-pertimbangan yang matang. Kumpulkan berbagai informasi dan boleh meminta pendapat orang lain. Setelah itu, ambil keputusan dan jangan ragu-ragu. Dengan berbagai alternatif yang ada dalam pikiran, para Wirausaha akan dapat mengambil keputusan yang terbaik. Banyak factor yang dapat mempengaruhi pembuatan keputusan (decision making), diantaranya motivasi, persepsi, dan proses belajar.
Dalam proses pembuatan keputusan, kenyatannya ada Wirausaha yang mampu mengambil keputusan berdasarkan pengalaman, dan ada pula Wirausaha yang berperilaku membuat keputusan secara otomatis. Jika keputusan diambil berdasarkan pada pengalaman masa lalu, hendaknnya tergantung juga pada tempat, waktu, pendidikan Wirausaha, dan sebagainya.
  • Seorang Wirausaha yang kreatif adalah yang pandai mengambil keputusan- keputusan yang tepat dalam bisnisnya.
  • Seorang Wirausaha suksesnya tergantung pada kemampuan mengambil keputusan yang meningkatkan kemampuan meningkatkan laba bisnis pada masa mendatang.
  • Seorang wirausaha yang ingin maju sangat tergantung pada ekspentasi masa depan dan keberlanjutan bisnisnya.
Faktor dan pertimbangan membuat keputusan
Dalam mengelola bisnisnya, para worausaha harus membuatkeputusan akhir dengan memperhatikan faktor-faktor dan pertimbangan berikut:
  • Ukuran dan kompleksitas bisnis.
  • Harapan mengenai pertumbuhan dan perkembangan bisnis.
  • Fasilitas jasa yang tersedia di daerah untuk berbagai instalasi sistem.
  • Kualitas dan kuantitas dari staf yang tersedia untuk pelbagai jenis system dan fasilitas latihan yang tersedia.
  • Jumlah transaksi yang harus diproses.
  • Faktor-faktor keuangan.

2.Pembahasan
Komunikasi dalam bisnis adalah hal yang sangat penting,setiap manusia pasti akan membutuhkan yang dinamakan komunikasi agar penyampaian informasi adapat sampai kepada masyarakat.
3.Kesimpulan
Dengan adanya Komunikasi dalam bisnis akan mempermudah setiap orang untuk mendapatkan informasi dengan cepat.Tetapi juga ada kerugiannya yaitu kejahatan Cyber Crime yang dapat merusak system TIK.
Source :
·       https://taniakharismaya.wordpress.com/2015/05/31/pengaruh-pemanfaatan-teknologi-informasi-dalam-pengambilan-keputusan-bisnis/




Minggu, 13 Maret 2016

Arti Komunikasi dan jenis-jenis Komunikasi



1.Pendahuluan
A. Arti Komunikasi :

Ø  Komunikasi adalah satu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan Dalam proses komunikasi teori akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang hendak dibuat. (https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komunikasi )
B. Jenis-Jenis Komunikasi :
Ø  Komunikasi Lisan : Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak langsung, yang dibatasi oleh jarak dan waktu. Jarak dan waktu sangat mempengaruhi efisiensi dan efektifitas komunikasi. Tujuannya agar informasi yang disampaikan oleh penyampai informasi (berita) dapat diterima dan dipahami oleh penerima berita. Teknologi Komunikasi Lisan adalah berkomunikasi dengan menggunakan alat yang menghasilkan suara berbahasa lisan di antaranya telepon. Komunikasi lisan langsung artinya komunikasi terjadi antara pemberi informasi langsung ke penerima informasi tanpa melalui perantara baik orang atau alat.
Ø  Komunikasi Tulis : Komunikasi tulis di-sampaikan secara tak langsung, contohnya surat kabar atau koran, majalah, artikel, dan lain-lain. Teknologi komunikasi tulis adalah berkomunikasi yang menggunakan tulisan, huruf, atau gambar. Melalui tulisan, dapat mengkomuikasikan ide, gagasan, pesan dan informasi lainnya, contohnya surat menyurat.
Ø  Komunikasi isyarat : komunikasi dengan menggunakan kode-kode isyarat yang telah disepakati dan dimengerti oleh kedua belah pihak baik yang memberi maupun yang menerima informasi. Salah satu kode yang umum digunakan adalah kode Morse. Komunikasi dapat di-lakukan melalui media lambang, simbol atau gambar. Model komunikasi ini dapat kita temukan di antaranya di pinggir jalan atau tempat-tempat tertentu yang dikenal dengan istilah rambu-rambu.
(http://gurupintar.com/threads/sebutkan-dan-jelaskan-jenis-jenis-komunikasi.2700/)
C. Sub :

1.       Komunikasi menurut penyampaiannya :
Pada umumnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain karena manusia tidak hanya makhluk individu tetapi juga makhluk sosial yang selalu mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang terampil berkomunikasi, oleh sebab itu dibutuhkan beberapa cara dalam menyampaikan informasi.
Berdasarkan cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi 2 ( dua ), yaitu :
Ø  Komunikasi Verbal :
Yang terjadi secara langsung serta tidak dibatasi oleh jarak , dimana kedua belah pihak dapat bertatap muka. Contohnya dialog dua orang.
Ø  Komunikasi Non Verbal :
Naskah , yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kabar yang bersifat kompleks.


2.       Komunikasi menurut kelangsungannya :
Berdasarkan Kelangsungannya , komunikasi dapat dibedakan menjadi :
Ø  Komunikasi Langsung , yaitu proses komunikasi dilakukan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh adanya jarak.
Ø  Komunikas Tidak Langsung , yaitu proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat - alat media komunikasi.
3.       Komunikasi Menurut Perilaku :
Ø  Komunikasi Formal : yaitu komunikasi yang terjadi diantara organisasi atau perusahaan yang tata caranya sudah diatur dalam struktur organisasinya. Contohnya seminar.
Ø  Komunikasi Informal : yaitu komunikasi yang terjadi pada sebuah organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi serta tidak mendapat kesaksian resmi yang mungkin tidak berpengaruh kepada kepentingan organisasi atau perusahaan. Contohnya kabar burung , desas-desus, dan sebagainya.
Ø  Komunikasi Nonformal: yaitu komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal , yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut. Contohnya rapat mengenai ulang tahun perusahaan.
4.       Komunikasi Menurut maksud Komunikasi :
Berdasarkan maksud komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
Ø  Berpidato
Ø  Memberi ceramah
Ø  Wawancara
Ø  Memberikan tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi hal penentu , demikian pula kemampuan komunikator yang memegang peranan kesuksesan proses komunikasinya.
5.       Komunikasi Menurut ruang lingkupnya :
Berdasarkan Ruang Lingkupnya , komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
1.       Komunikasi Internal :
Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi 3 ( tiga ) macam , yaitu :
Ø  Komunikasi vertikal yang terjadi di dalam bentuk komunikasi dari pemimpin kepada anggota , seperti perintah , teguran , pujian , dan sebagainya.
Ø  Komunikasi horizontal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau perusahaan diantara orang - orang yang memiliki kedudukan sejajar .
Ø  Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau perusahaan diantara orang - orang yang memiliki kedudukan berbeda pada posisi tidak sejalur vertikal.
2.       Komunikasi Eksternal :
Komunikasi yang terjadi antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada diluar organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk memperoleh pengertian , kepercayaan , bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
Komunikasi dengan pihak luar bisa berbentuk :
Ø  Eksposisi , pameran , promosi, dan sebagainya.
Ø  Konperensi pers.
Ø  Siaran televisi , radio dan sebagainya.
Ø  Bakti sosial.
6.       Komunikasi menurut jaringan kerja :
Didalam suatu  organisasi atau perusahaan , komunikasi akan terlaksana berdasarkan sistem yang ditetapkan dalam jaringan kerja.
Komunikasi berdasarkan jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
Ø  Komunikasi jaringan kerja rantai , yaitu komunikasi terjadi menurut saluran hirarki organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
Ø  Komunikasi jaringan kerja lingkaran , yaitu komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti pola lingkaran.
Ø  Komunikasi jaringan bintang ,  yaitu komunikasi terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilewati lebih pendek.
7.       Komunikasi menurut peranan individu :
Dalam komunikasi ini , peranan individu sangat mempengaruhi kesuksesan proses komunikasinya. Berikut beberapa macam komunikasi berdasarkan peranan individu, diantaranya :
Ø  Komunikasi antar individu dengan individu yang lainKomunikasi ini terjadi secara nonformal maupun informal , individu bertindak sebagai komunikator mampu mempengaruhi individu yang lain.
Ø  Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luasKomunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
Ø  Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebihPada komunikasi ini individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.

(http://www.ilmusahid.com/2015/09/pengertian-komunikasi-tujuan-komunikasi.html)

2.PEMBAHASAN
Komunikasi adalah hal yang paling penting dalam kehidupan manusia,setiap hari,setiap detik,setiap menit manusia atau hewan pun saling berkomunikasi.Dalam berkomunikasi pasti ada seseorang yang terlibat di dalamnya.Dan setiap manusia pasti berbeda-beda dalam hal berkomunikasi.

3.KESIMPULAN
Menurut saya sendiri setiap manusia pasti akan melakukan hal yang namanya komunikasi,karena mau tidak mau,sadar atau tidak kita pasti sedang melakukan komunikasi,contohnya saja sekarang ini,dengan membaca tugas yang saya kerjakan ini secara tidak sadar kita sedang melakukan komunikasi ,yang di sebut dengan Komunikasi tulis.