Sabtu, 28 Maret 2015

My List of 100 Dreams



1.     Have a Sport Car
2.     Has an own company
3.     Had the luxury homes
4.     Had his own apartment
5.     Explore the world with their loved ones
6.     Be a pro gamer
7.     have a family with my lovely wife
8.     Go to DisneyLand with my wife and beloved children
9.     Be a game maker
10.            Working in the Nvidia Company
11.            Travel to New York City
12.            Want to have a robot maid
13.            Want to have the original costume Iron Man
14.            Have a private plane
15.            Could marry a woman who is now my love
16.            Graduated from college with a good IPK
17.            Awesome abs and muscle
18.            Reach succes before my parents gone
19.            Make My Parents Proud and Happy
20.            Be Fluent in English
21.            Had a villa
22.            Good at cooking
23.            Travel to London
24.            Travel to Brazil
25.            Travel to Swiss
26.            Travel to Roma
27.            Travel to Japan
28.            Make a Snowman
29.            Feel the chill of winter
30.            Want to have a car Lamborghini
31.            Want to have a car Mercedez Benz
32.            Want to have a car Audi
33.            Want to have a car BMW
34.            Want to have a car Pajero Sport
35.            Want to have Helicopter
36.            Want to have lightsaber
37.            Want to have a tv in my bedroom
38.            Want to have money in the bank as much as 99999999999999999999 Rupiah
39.            Want a gaming laptop
40.            have a child so that my parents can cuddle with them
41.            Keep my parents healthy
42.            Want to have a jetpack
43.            Want to use jetpack to fly around the Jakarta
44.            Creating a tool that has never existed in the world
45.            Want to explore time
46.            Want to have a car that can dive
47.            Want to have a car that can fly
48.            Find something new,which has never existed in the world
49.            Want to have a pet robot
50.            Want to see aliens
51.            Want to explore time and met with michael jackson
52.            Met with the artist the walking dead
53.            Met with the artist in the movie transformers
54.            Met with the artist in the movie Unbroken
55.            Met with the artist in the movie Iron Man
56.            Met with the artist in the movie Harry Potter
57.            Met with the artist in the movie The Hobbit
58.            Met with the artist in the movie The Amazing Spiderman
59.            Met with the artist in the movie the Hunger Games
60.            Met with the artist in the movie maze runner
61.            Met with the artist in the movie tokyo drift
62.            Met with the naruto comic creator
63.            Met with the one piece comic creator
64.            Met with the hunter x hunter comic creator
65.            Met with  the fairytail comic creator
66.            Met with the shingeki no kyoujin comic creator
67.            Met with the black bullet comic creator
68.            Met with the tokyo ghoul comic creator
69.            Met with the high school DxD comic creator
70.            Met with the no game no life comic creator
71.            Met with the doraemon comic creator
72.            Met with the shinchan comic creator
73.            Met with the saint seiya comic creator
74.            Met with the kenzen robo daimidaler comic creator
75.            Met with the death parade comic creator
76.            Met with the akame ga kill! Comic creator
77.            Met with the angel beats comic creator
78.            Met with the beelzebub comic creator
79.            Met with the bleach comic creator
80.            Met with the bokura wa minna kawaisou comic creator
81.            Met with the Captain Earth comic creator
82.            Met with the clannad comic creator
83.            Met with the death note comic creator
84.            Met with the death detective conan comic creator
85.            Met with the dragon ball comic creator
86.            Met with the eyeshield 21 comic creator
87.            Met with the full metal alchemist brotherhood comic creator
88.            Met with the gekkan shoujo nozaki-kun comic creator
89.            Met with the gintama comic creator
90.            Met with the gin no saji comic creator
91.            Met with the creator game assassin creed
92.            Met with the creator game far cry 4
93.            Met with the creator game resident evil
94.            Met with the creator game crysis
95.            Met with the creator game the evil within
96.            Met with the creator game dynasty warriors
97.            Met with the creator game middle earth shadow of mordor
98.            Met with the creator game GTA V
99.            Sell paintings at a great price
100.       Have a pool at home

Rabu, 21 Januari 2015

Tugas Softskill ISD "Fenomena Sosial"


1.DEFINISI ISD:Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti geografi sosial, sosiologi, antropologi sosial, ilmu politik, ekonomi, sejarah dll.


Link :  https://taufikramdhan401.wordpress.com/2012/10/10/definisi-ilmu-sosial-dasar/

2.PENGERTIAN FENOMENA SOSIAL : Pengertian fenomena sosial adalah kondisi di mana manusia menganggap segala hal yang dialaminya adalah sebuah kebenaran absolut. Padahal, hal itu sebenarnya adalah kebenaran semu yang dibuat melalui simulasi simbol-simbol, kode-kode yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek yang benar. Jika kita membahas fenomena sosial, dalam hal ini, kita ambil, Indonesia, artinya, fenomena sosial yang hanya terjadi di Indonesia.

Link: http://www.psychologymania.com/2013/07/pengertian-fenomena-sosial_3.html

3.REVIEW FILM (LASKAR PELANGI)
 ilmu Laskar Pelangi adalah sebuah film yang dibuat oleh Riri Riza berdasarkan Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Bercerita tentang kehidupan anak-anak miskin yang memiliki semangat yang tinggi untuk mengecap pendidikan dengan keterbatasan yang melingkari kehidupan mereka di Pulau Belitong (Belitung), sebuah pulau yang berada di lepas pantai timur Indonesia, dimana suku yang mendominasi adalah suku Melayu dan Tionghoa.
Berawal dari sebuah sekolah Muhammadiyah yang telah menjadi tempat anak-anak tersebut terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud provinsi setempat jika siswa tidak mencapai 10 anak. Kemudian ketika upacara pembukaan, seorang ibu dengan anaknya yang bernama Harun mendaftarkan diri di sekolah tersebut. Sehingga sekolah Muhammadiyah memiliki murid yang genap 10 orang, dan akhirnya sekolah Muhammadiyah tidak jadi ditutup. Oleh karena itu Bu Muslimah (guru yang mengajar di sekolah Muhammadiyah) memberikan nama kepada mereka sebagai anak Laskar Pelangi.
Semua anak tersebut memiliki karakteristik serta kelebihannya masing-masing. Misalnya, si Mahar. Meskipun perilakunya terkadang suka ngawur dan lucu, tetapi ia memiliki minat dan juga bakat terhadap bidang seni, hingga akhirnya ia yang memberikan kemenangan untuk sekolah Muhammadiyah pada pesta karnaval dengan tarian tradisional yang diciptakannya sendiri. Atau si Lintang, seorang anak nelayan yang sangat jenius. Dimana ia memiliki cara tersendiri untuk menciptakan rumus-rumus matematika dan juga telah menjadi bintang kejora di sekolah Muhammadiyah pada lomba cerdas cermat. Sesuai lirik lagu Lintang, bahwa Lintang adalah seorang anak yang sangat luar biasa. Kemudian ada Ikal, yang menyukai dan berbakat dalam bidang sastra, dan anak-anak lainnya.

Link : http://www.andyfebrian.com/review-film-laskar-pelangi/
Link : https://www.youtube.com/watch?v=lbD0j_eBV8w

4.ANALISA FILM (LASKAR PELANGI) 
Menurut masyarakat Pulau Belitong sekolah bukan sesuatu yang menjadi prioritas utama,karena bagi mereka mencari uang lebih penting daripada menuntut ilmu di sekolah,tetapi berkat kegigihan dan kerja keras Bu Muslimah dalam menjelaskan bagaimana pentingnya sekolah bagi masyarakat akhirnya para anak-anak di Pulau Beliton memiliki semangat sekolah dan mereka pun memulai pendidikan di sekolah yang tidak terlalu bagus,para anak-anak di pulau Belitong mulai mengikuti lomba-lomba cerdas cermat dan akhirnya mereke memenangkan perlombaan cerdas cermat,dan beberapa tahun kemudian mereka lulus , dan mereka dapat keluar negeri seperti yang mereka cita-citakan,usaha mereka dapat tercapai karena kesabaran,kegigihan,dan usaha.


Rabu, 26 November 2014

Mengulas Pengaruh kebudayaan yang masuk ke Indonesia

Kebudayaan Islam :

Arsitektur : 

Islam sangat banyak berpengaruh terhadap arsitektur bangunan di Indonesia. Rumah Betawi salah satunya, adalah bentuk arsitektur bangunan yang banyak dipengaruhi oleh corak Islam. Pada salah satu forum tanya jawab di situs Era Muslim, disebutkan bahwa Rumah Betawi yang memiliki teras lebar, dan ada bale-bale untuk tempat berkumpul, adalah salah satu ciri arsitektur peradaban Islam di Indonesia.

Masjid : 

Masjid adalah tempat ibadah Muslim yang dapat dijumpai diberbagai tempat di Indonesia. Menurut data Lembaga Ta'mir Masjid Indonesia, saat ini terdapat 125 ribu masjid yang dikelola oleh lembaga tersebut, sedangkan jumlah secara keseluruhan berdasarkan data Departemen Agama tahun 2004, jumlah masjid di Indonesia sebanyak 643.834 buah, jumlah ini meningkat dari data tahun 1977 yang sebanyak 392.044 buah. Diperkirakan, jumlah masjid dan mushala di Indonesia saat ini antara 600-800 ribu buah.

Pendidikan :

Pesantren adalah salah satu sistem pendidikan Islam yang ada di Indonesia dengan ciri yang khas dan unik, juga dianggap sebagai sistem pendididikan paling tua di Indonesia.Selain itu, dalam pendidikan Islam di Indonesia juga dikenal adanya Madrasah Ibtidaiyah (dasar), Madrasah Tsanawiyah (lanjutan), dan Madrasah Aliyah (menengah). Untuk tingkat universitas Islam di Indonesia juga kian maju seiring dengan perkembangan zaman, hal ini dapat dilihat dari terus beragamnya universitas Islam. Hampir disetiap provinsi di Indonesia dapat dijumpai Institut Agama Islam Negeri serta beberapa universitas Islam lainnya.

Politik : 

Dengan mayoritas berpenduduk Muslim, politik di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh dan peranan ummat Islam. Walau demikian, Indonesia bukanlah negara yang berasaskan Islam, namun ada beberapa daerah yang diberikan keistimewaan untuk menerapkan syariat Islam, seperti Aceh.

Seiring dengan reformasi 1998, di Indonesia jumlah partai politik Islam kian bertambah. Bila sebelumnya hanya ada satu partai politik Islam, yakni Partai Persatuan Pembangunan-akibat adanya kebijakan pemerintah yang membatasi jumlah partai politik, pada pemilu 2004 terdapat enam partai politik yang berasaskan Islam, yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bintang Reformasi, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Bulan Bintang.

 

Sumber link :  http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Indonesia


Kebudayaan Hindu :


Bidang politik :

Munculnya kerajaan-kerajaan yang bercorak hindu dan Budha seperti kutai, tarumanegara, mataram, majapahit dan sriwijaya.

Munculnya system kemaharajaan sehingga seorang pemimpin tidak dipilih dengan demokratis melainkan turun-temurun.

Munculnya feodalisme

Bidang Agama :

Kepercayaan animisme dan dinamisme yang berkembang sebelum masuk hindu-budha mulai menyatu dengan hindu-budha (sinkritisme)

Munculnya aliran tantrayana di jawa timur seperti yang dianut oleh kertanegara dari singosari

Munculnya pemujaan para dewa yang sebelumnya tidak dikenal dalam masyarakat dinamisme dan animisme.

Bidang Seni Bangun :

Dampak masuknya Hindu-Budha di Indonesia ialah munculnya bangunan-bangunan berupa candi. Candi berasal dari kata candika yaitu dewi durga (istri siwa) dia sebagai dewi maut. Maka candi fungsinya untuk memuliakan orang mati missal araj atau orang terkemuka. Sedang bagi agama budha candi berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa. Munculnya bangunan-bangunan candi di Indonesia merupakan dampak masuknya hindu dan budha di Indonesia.

Bidang Seni Rupa :

Bidang seni sastra mengalami perkembangan sangat pesat sejak masuknya hindu dan budha. Pembuatan candi dan patung yang disertai relief merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan bidang seni rupa. Pada candi Borobudur terdapat relief sidharta Gautama dan di candi prambanan terdapat relief yang mengisahkan Ramayana dan krenayana.

Bidang sastra dan aksara :

Sejak msauknya agama hindu dan budha di Indonesia, bahasa sansekerta dan huruf palawa mulai digunakan dalam penulisan prasasti dan kitab sastra, misalnya : prasasti kutai, prasasti  tugu, prasasti kebun kopi, prasasti canggal, dan lain-lain. Sementara kitab-kitab sastra baru muncul pada zaman airlangga dan mencapai puncaknya pada zaman Kediri dan majapahit. Dalam perkembangannya bahasa sansekerta dan huruf palawa mengalami akulturasi dengan bahasa dan huruf jawa sehingga munculah bahasa jawa kuno dan huruf jawa kuno.

Bidang Kalender :

Masuknya hindu dan budha berdampak pula pada penggunaan tahun saka dalam system perhitungan waktu di Indonesia. Tahun saka dimulai pertama kalu pada tahun 78M pada masa raja Kanisca I di india.

Ketika hindu berkembang di Indonesia, penggunaan tahun saka di masyarakat sudah banyak. Namun penggunaan tahun saka mulai berkurang lagi ketika masuk di Indonesia.

Bidang Perdagangan :

Masuknya hindu dan budha di Indonesia makin memperluas wilayah perdagangan di Indonesia. Hal ini disebabkan masuknya Hindu ke Indonesia terkait dengan masuknya pedagang india ke Indonesia.

Bidang Sosial Masyarakat :

Sejak masuknya pengaruh hindu di Indonesia, pembagian kelompok masyarakat berdasarkan kasta mulai dianut sebagian masyarakat Indonesia yang beragama hindu. Penggolongan masyarakat berdasarkan system kasta ini didasarkan atas kedudukan seseorang dalam masyarakat atau karena keturunan.

 Sumber Link :  http://nauvallrizal.tumblr.com/post/35608227840/pengaruh-perkembangan-agama-dan-kebudayaan

 

 

Minggu, 12 Oktober 2014

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial

  •  Manusia Sebagai Makhluk Individu

Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas.

Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individi ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.

Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seseorang. Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Ligkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial, merujuk pada lingkungan di mana eorang individu melakukan interaksi sosial. Kita melakukan interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial yang lebih besar.


Karakteristik yang khas dari seeorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan genotip)dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.
Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia menyimpulkan bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seeorang.


  • Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karrena beberapa alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.

b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.

c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain

d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

Interaksi Sosial dan Sosialisasi
1. Interaksi Sosial
Kata interaksi berasal dari kata inter dan action. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi antara individu, kelompok sosial, dan masyarakat.
Interaksi adalah proses di mana orang-oarang berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi dala pikiran danb tindakana. Seperti kita ketahui, bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidaklah lepas dari hubungan satu dengan yang lain.
Interaksi sosial antar individu terjadi manakala dua orang bertemu, interaksi dimulai: pada saat itu mereka saling menegeur, berjabat tangan, saling berbicara, atau bahkan mungkin berkelahi. Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan bentuk-bentuk dari interaksi sosial.
Interaksi sosial terjadi dengan didasari oleh faktor-faktor sebagai berikut:
  1. Imitasi adalah suatu proses peniruan atau meniru.
  2. Sugesti adalah suatu poroses di mana seorang individu menerima suatu cara penglihatan atau peduman-pedoman tingkah laku orang lain tanpa dkritik terlebih dahulu. Yang dimaksud sugesti di sini adalah pengaruh pysic, baik yang datang dari dirinya sendiri maupuhn dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritik. Arti sugesti dan imitasi dalam hubungannya, dengan interaksi sosial adalaha hampir sama. Bedanya ialah bahwa imitasi orang yang satu mengikuti salah satu dirinya, sedangkan pada sugesti seeorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya, lalu diterima oleh orang lain di luarnya.
  3. Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identi (sama) dengan orang lain, baik secara lahiriah maupun batiniah.
  4. Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain. Simpati timbul tidak atas dasar logis rasional, melainkan berdasarkan penilain perasaan seperti juga pada proses identifikasi.