Kamis, 11 Mei 2017

TUGAS SOFTKILL PENERJEMAHAN BERBANTUAN KOMPUTER

TUGAS SOFTKILL PENERJEMAHAN BERBANTUAN KOMPUTER

Nama Kelompok                     : 1.Adhima Wahid Nugroho   10613176
                                                  2.Maulana Arismaya             15613352
                                                  3.I Kadek Bhaskara AP        14613157
                                                  4.Iqbal Nurfikri                     14613458

                                                  5.Semriyanto Honin              18613364

 Source Language
 Google Translate
 Translate
 Translation Strategy
 In preparation for becoming humanity’s overlords, robots have started controlling turtles. By first getting the reptiles to associate a red light with food, the shell-attached robots can dictate where the turtle moves around a tank, creating a rather unusual parasitic relationship
 Sebagai persiapan untuk menjadi tuan tanah manusia, robot mulai mengendalikan kura-kura. Dengan terlebih dahulu mendapatkan reptil untuk mengaitkan lampu merah dengan makanan, robot yang terpasang di shell dapat menentukan di mana kura-kura bergerak mengelilingi sebuah tangki, menciptakan hubungan parasit yang agak tidak biasa.
Sebagai persiapan untuk menjadi maharaja umat manusia, robot telah memulai mengendalikan kura-kura. Pertama dengan memperkenalkan reptil pada makanan dengan lampu merah, robot yang telah terpasang pada cangkang dapat menentukan kemana penyu  bergerak di sekitar tanki, menciptakan hubungan parasit yang tidak biasa.
 Variation
 Even with the huge progress made in recent years, robots still have some serious limitations. Making their motion robust enough to survive the rigours of daily life is an ongoing battle, as is the puzzle of providing them with enough energy to avoid spending hours recharging.
Bahkan dengan kemajuan besar yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir, robot masih memiliki beberapa keterbatasan serius. Membuat gerak mereka cukup kuat untuk bertahan hidup kerasnya kehidupan sehari-hari adalah pertempuran yang terus berlanjut, seperti juga teka-teki memberi mereka energi yang cukup untuk menghindari pemborongan waktu berjam-jam. 
 Bahkan dengan kemajuan pesat yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir, robot masih memiliki keterbatasan yang mengkhawatirkan. Membuat gerakan mereka cukup kuat untuk bertahan dalam keseharian adalah tantangan yang terus berlanjut, seperti layaknya teka-teki dalam memberikan mereka energi untuk menghindari pengisian waktu berjam-jam.
 Word for word
 Nature, on the other hand, can do this easily. Millions of years of evolution have given rise to an incredible variety of efficient ways for animals to move, so researchers at the Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) in Daejeon set about harnessing this factor.
 Alam, di sisi lain, bisa melakukan ini dengan mudah. Jutaan tahun evolusi telah melahirkan variasi yang luar biasa dari cara yang efisien bagi hewan untuk bergerak, sehingga para periset di Institut Teknologi Sains dan Teknologi Korea (KAIST) di Daejeon mulai memanfaatkan faktor ini.
 Alam, di satu sisi, dapat melakukan ini dengan mudah. Jutaan tahun evolusi telah melahirkan variasi efisien yang luar biasa bagi para hewan untuk bergerak, jadi para peneliti ahli di Institut dan Teknologi Korea (KAIST) di Daejeon mulai memanfaatkan faktor ini.
 Word for word
 Robots were first glued to the backs of five red-eared slider turtles. The robots comprised a processor, a frame that stuck out in front of the turtle’s head holding five red LEDs spaced apart, and a food-ejecting tube. They then had to ride their turtle through five checkpoints in a tank filled with water.
 Robot pertama kali terpaku pada bagian belakang lima kura siku bertelinga merah. Robot terdiri dari sebuah prosesor, bingkai yang menonjol di depan kepala penyu yang memegang lima LED merah terpisah, dan tabung pengumpan makanan. Mereka kemudian harus mengendarai kura-kura mereka melalui lima pos pemeriksaan di sebuah tangki berisi air.
 Robot pertama kali tertambat di bagian belakang penyu siku bertelinga merah. Robot ini terdiri dari prosesor, sebuah kerangka yang menonjol di bagian depan kepala penyu yang terpasang lima LED merah yang terpisah, dan sebuah tabung pemberi makanan. Selanjutnya mereka harus mengarahkan penyu mereka melewati 5 pos pemeriksaan dalam sebuah tanki yang berisi air.
 Descriptive
 The turtles were first conditioned to associate a lit-up LED with food. The robot then simply guided it using the LEDs and fed it snacks as a reward for going in the right direction. Using this process, five robot-turtle pairs successfully completed the course, and each sped up with practice.
 Penyu pertama dikondisikan untuk mengaitkan LED dengan makanan. Robot kemudian hanya membimbingnya menggunakan LED dan memberinya makanan ringan sebagai hadiah untuk masuk ke arah yang benar. Dengan menggunakan proses ini, lima pasang penyu robot berhasil menyelesaikan kursus, dan masing-masing mempercepat latihan.
 Penyu pertama kali dikondisikan untuk mengairkan LED dengan makanan. Kemudian robot secara sederhana membimbing mereka untuk menggunakan lampu LED dan memberi panganan sebagai hadiah untuk pergi ke arah yang tepat. Melalui proses ini, lima pasang robot penyu berhasil menyelesaikan rangkaian pelatihan, dan masing-masingnya dipercepat dengan latihan.
 Word for word
Newmark, Peter.1988. A Textbook of Translation.Great Britain: Prentice Hall International.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar